obat tradisional penyakit bisul

OBAT PENYAKIT BISUL

Bisul merupakan suatu penyakit yang terjadi pada permukaan kulit, dimana Sakit BISUL sungguh meyiksa si penderita, Betapa tidak? Karena penyakit yang satu ini tumbuhnya selalu memilih pada bagian-bagian tertentu, seperti pantat, pangkal paha, atau kepala. Bila bisul tumbuh di pantat, membuat orang susah untuk duduk dan tidur. Bila tumbuh di pangkal paha, akan membuat orang jalannya seperti bebek.
Berikut ini adalah obat yang dapat dibuat dan dipraktekkan di rumah. Yang dikuti dari sebuah Buku yang berjudul RAMUAN PUSAKA PRIMA RAGA, karya DS. SOEWITO M., penerbit TITIK TERANG, Jakarta, cetakan pertama, tahun 1995. Selamat Mencoba :)



Gambar bayam


Penyebab bisul ini antara lain ialah darah kotor, darah tertahan, luka dalam, digigit serangga. Bisul yang tumbuhnya disekitar alat kelamin, dinamai Boils, Bonen, atau Turuk Bonen (Jawa). Boils ini disebabkan oleh penyakit kotor (raja singa), atau bakteri Staphylococ yang masuk kedalam pori-pori kulit, lalu menimbulkan infeksi.

Gejalanya :
- Bentuknya bulat, menonjol.
- Didalamnya terdapat darah kental dan nanah, yang makin lama makin  membengkak.
-Rasanya sakit, pegal, pedih, panas, dan terlebih-lebih bila tersentuh oleh benda lain.
- Kadang-kadang menimbulkan demam.

Pengobatan secara medisialah dioperasi, dibersihkan darah dan nanah yang ada didalamnya.
Secara tradisional bisul dapat disembuhkan, dengan mengupayakan agar cepat masak dan kemudian pecah dan kemudian dibersihkan.
Ramuan berikut ini dapat menolong anda bila terserang bisul.

A.Bahan
- Daun bayam duri (Amaranthus spinosus L)  = 10 gr
- Daun kangkung (Ipomoea aquatica Forak) = 10 gr
- Asam Kawak (Tamarindus Indica L) = 5 gr

Cara membuat :
Daun bayam dan kangkung ditumbuk halus, dicampur dengan ayam dan diberi sedikit garam dapur dengan asam dan diberi sedikit garam dapur.
Cara menggunakan
- Tempelkan pada bagian bisul sampai tertutup semua.
- Bila sudah kering, ganti lagi dengan yang baru.
dengan cara ini InsyaAlloh dalam waktu singkat bisul akan masak dan pecah.

B.Bahan
- Daun kecipir (Psophocarpus tetragonolobus, DC) = 10 gr
- Adas Pulosari (Foeniculum vulgare, Mill) = 5 gr
- Asam Kawak (Tamarindus Indica, L) = 5 gr.
Cara membuat :
semua bahan ditumbuk menjadi satu, dan diberi sedikit garam.
Cara menggunakan :
Tempelkan pada bisul tersebut, dan bila sudah kering ganti lagi dengan yang baru.

C.Bahan
- Asam kawak (Tamarindus Indica L) = 20 gr
- Garam dapur = 10 gr.
- Minyak kelapa (cocos nucifera, L) = 1 sendok. teh

Cara membuat :
Semua bahan dilumat menjadi satu.
Cara menggunakan :
- Gunakan untuk mengompres.
- Ulangi beberapa kali.

D. Bahan :
- Daun kecubung (Datura metel L) = 20 gr
- Daun Sirih (Piper betle L) = 10 gr
- Garam dapur = secukupnya.

Cara membuat :
semua bahan ditumbuk halus menjadi satu, ditambah air bersih secukupnya.
Cara menggunakan :
- Tempelkan pada bisul hingga tertutup.
- Ulangi lagi bila sudah kering.

E.Bahan
- Getah kamboja (Plumiere acuminata Ait) = 1 sendok teh.
Cara menggunakan :
Oleskan pada bisul tersebut.

F. Bahan
- Bawang putih (Allium sativum L) = 2 siung.
Cara menggunakan :
Setelah ditumbuk halus, tempelkanlah pada bisul tersebut.
Dengan cara ini bisul tidak akan membesar, lalu menjadi kering.  

Selamat Bertemu kembali dalam postingan berikutnya sahabat