BIDUREN ATAU KALIGATA
Hai Sahabat, Pada Postingan Kali ini, Penulis akan menguraikan tentang cara menanggulangi penyakit Kaligata, Penyakit Kaligata atau Biduren merupakan penyakit yang terjadi pada permukaan kulit, dimana kulit tampak menonjol seperti bulatan-bulatan yang berbeda-beda bentuk ada yang berbentuk bulatan kecil dan ada yang berbentuk seperti bulatan besar pada tubuh penderita. Biduren yaitu penyakit yang menyerang pada kulit, yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti alergi terhadap udara dingin (lembab), ruangan ber-AC, makanan
tertentu misalnya udang, kepiting, ikan asin, dan juga akibat darah kotor dan perut kotor.
Hai Sahabat, Pada Postingan Kali ini, Penulis akan menguraikan tentang cara menanggulangi penyakit Kaligata, Penyakit Kaligata atau Biduren merupakan penyakit yang terjadi pada permukaan kulit, dimana kulit tampak menonjol seperti bulatan-bulatan yang berbeda-beda bentuk ada yang berbentuk bulatan kecil dan ada yang berbentuk seperti bulatan besar pada tubuh penderita. Biduren yaitu penyakit yang menyerang pada kulit, yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti alergi terhadap udara dingin (lembab), ruangan ber-AC, makanan
tertentu misalnya udang, kepiting, ikan asin, dan juga akibat darah kotor dan perut kotor.
Gejalanya :
- Bintik-bintik pada kulit, rasanya gatal, makin digaruk makin gatal, dan melebar.
- Bila menyerang bagian kepala, muka jadi merah tebal, dan mata pun menjadi sipit merah.
- Kadang-kadang, badan jadi panas dingin.
Penyembuh biduren ini ialah :
A. Bahan
- Kunyit (Curcuma domestica Vall) = 15 gr
- Bawang merah (Allium cepa L) = 5 gr
- Adas pulosari (Foeniculum vulgare, Mill) = 10 gr
Cara membuat :
Semua bahan ditumbuk halus menjadi satu, diberi air panas secukupnya, lalu disaring.
Cara menggunakan :
Diminum 3 kali sehari, lakukan 3 kali berturut-turut.
B.Bahan :
- Daun meniran (Phylanthus niruri L) = 25 gr
- Kayu manis (Cinnamomum burmani, Ness ex Bl) = 10 gr
Cara membuat :
Kedua bahan ditumbuk menjadi satu, diberi air panas secukupnya, lalu disaring.
Cara menggunakan :
Diminum pagi dan sore hari menjelang akan tidur, selama 3 hari berturut-turut.
C.Bahan
Batu merah kira-kira 1/2 batang.
Cara membuat :
- Batu merah ditumbuk halus, lalu digoreng tanpa minyak (sangan).
- Dalam keadaan hangat-hangat panas, tepung merah tersebut dibungkus sapu tangan.
Cara menggunakan :
- Sapu tangan yang berisi tepung batu merah itu dioles-oleskan dan ditekan-tekan pada bagian yang biduran.
D.Bahan
Pohon meniran (Phylanthus nirruri L) = secukupnya.
Cara membuat :
Pohon meniran bersama-sama akar-akarnya dicuci bersih, masukkan kedalam panci lalu direbus sampai mendidih.
Cara menggunakan :
Air rebusan, meniran itu digunakan untuk mandi, pagi, siang, sore hari hangat-hangat.
E.Bahan
Daun sembung (Blumea balsamifera, DC).
Cara membuat :
Daun sembung dicuci bersih, masukkan kedalam panci yang bersih air, lalu direbus sampai mendidih.
Cara menggunakan :
Hangat-hangat air rebusan daun sembung tersebut digunakan untuk mandi pagi, siang, dan sore hari.
Saran-saran :
- Hindari tempat yang dingin (lembab).
- Mandi dengan air hangat dan menjemur diri.
- Banyak makan sayuran dan buah-buahan.
- Jangan makan, udang, kepiting, ikan asin, dan ikan basah.
- Jangan minum es, minumlah air yang panas.
