Hai Reader. Pada Postingan kali ini, Penulis akan membahas mengenai cara mengobati penyakit Cacar. Cacar adalah suatu penyakit kulit, dimana kulit akan terlihat berlubang-lubang, berwarna kemerah merahan dan tampak sedikit menonjol hampir sama seperti gigitan serangga, namun penyakit ini umumnya disertai rasa demam atau panas bagi penderitanya. Berikut ini Resep dari Sebuah Buku yang berjudul RAMUAN PUSAKA PRIMA RAGA, karya DS. SOEWITO M., penerbit TITIK TERANG, Jakarta, cetakan pertama, tahun 1995. Semoga Bermanfaat.
Penyakit Cacar ini berbahaya sekali dan mudah menular. Pada masa dulu, penyakit cacar yang disebut juga Variola ini, banyak berjangkit di tanah air kita terutama di desa-desa. Bila menyerang bagian muka, setelah sembuh membuat wajah menjadi bopeng (berlubang-lubang) dan bila menyerang mata dapat menjadi buta.
Berkat kemajuan dalam dunia ilmu kesehatan, Indonesia sekarang sudah dinyatakan bebas cacar. Penyebab penyakit ini antara lain ialah, karena penularan, mandi atau mencuci pakaian yang airnya telah tercemar kuman penyakit cacar. Anak-anak merupakan sasaran utama
penyakit ini bahkan bayi yang masih menyusui pun dapat terserang.
Gejalanya :
- Benjol-benjol kecil pada kulit, dan berisi cairan.
- Suhu panas badannya tinggi, kepala pusing, muntah-muntah.
- Rasa gatal pada bagian yang kena cacar.
- Tidur tidak nyenyak.
Ramuan penyembuh penyakit ini ialah :
A.Bahan
- Adas (Foeniculum vulgare Mill) = 5 gr
- Kunyit (Curcuma domestica, Vall) = 20 gr
- Temulawak (Curcuma xhanthorriza Roxb) = 20 gr
Cara membuat :
Semua bahan ditumbuk halus menjadi satu.
Cara menggunakan :
Dibalurkan pada badan, ulangi beberapa kali.
B.Bahan
- Temulawak diiris-iris tipis.
- Irisan temulawak dan asam kawak direbus dengan 5 gelas air, biarkan sampai tinggal 3 gelas, lalu didinginkan.
Cara menggunakan :
Diminum pagi, siang, dan sore hari lakukan beberapa hari.
C.Bahan
- Buah pace (Morinda citrifolia, Linn) = 1 buah.
- Gula aren (Arenga pinata, Merr)= secukupnya.
Cara membuat :
- Buah pace mengkudu diperas dan disaring.
- Masukkan dalam gelas diberi gula aren secukupnya.
Cara menggunakan :
Diminum pagi hari, siang hari, atau sore hari, lakukan beberapa hari.
Saran-saran :
- Jangan berangin-angin, atau ditempat yang lembab.
- Jaga kebersihan badan, pakaian dan makanan.
- Banyak makan sayuran dan buah-buahan.
- Jangan makan ikan laut.
- Banyak istirahat.
BOROK
Bila tidak cepat diobati, penyakit borok ini cepat terus menjalar kebagian lain. Penyebabnya ialah darah kotor, kurang kebersihan, dan kurang makanan bergizi.
Gejalanya :
- Kulit luka menganga, berair, dan bernanah.
- Rasa gatal, pedih, panas, dan kaku.
- Susah tidur.
Penyakit borok ini dapat disembuhkan dengan ramuan dibawah ini.
A. Bahan
- Daun ciplukan (Physalis minima Linn) = 50 gr
- Daun Sirih (Piper betle L) = 20 gr
- Kapur sirih = 5 gr.
Cara membuat :
Semua bahan ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakan :
Olesilah ditempat-tempat yang kena borok, dan lakukan secara berulang-ulang.
B.Bahan
- Daun delima (Punica granatum L) = 15 gr
- Daun sambiroto (Andrographis paniculata, Ness) = 10 gr
- Daun sirih (piper betle L) = 10 gr
- Minyak kelapa (Cocos nucifera L) = secukupnya.
Cara membuat
- Semua bahan ditumbuk halus jadi satu, diberi minyak kelapa secukupnya.
- Panaskan diatas api hingga mendidih.
Cara menggunakan :
Oleskan pada borok tersebut.
Bila tidak cepat diobati, penyakit borok ini cepat terus menjalar kebagian lain. Penyebabnya ialah darah kotor, kurang kebersihan, dan kurang makanan bergizi.
Gejalanya :
- Kulit luka menganga, berair, dan bernanah.
- Rasa gatal, pedih, panas, dan kaku.
- Susah tidur.
Penyakit borok ini dapat disembuhkan dengan ramuan dibawah ini.
A. Bahan
- Daun ciplukan (Physalis minima Linn) = 50 gr
- Daun Sirih (Piper betle L) = 20 gr
- Kapur sirih = 5 gr.
Cara membuat :
Semua bahan ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakan :
Olesilah ditempat-tempat yang kena borok, dan lakukan secara berulang-ulang.
B.Bahan
- Daun delima (Punica granatum L) = 15 gr
- Daun sambiroto (Andrographis paniculata, Ness) = 10 gr
- Daun sirih (piper betle L) = 10 gr
- Minyak kelapa (Cocos nucifera L) = secukupnya.
Cara membuat
- Semua bahan ditumbuk halus jadi satu, diberi minyak kelapa secukupnya.
- Panaskan diatas api hingga mendidih.
Cara menggunakan :
Oleskan pada borok tersebut.
C.Bahan
Getah Kamboja (Plumiera acuminata Ait) = secukupnya.
Cara menggunakan :
Oleskan pada borok tersebut.
Saran-saran :
- Mandi yang bersih 3 kali sehari.
- Cucilah borok tersebut dengan air panas.
- Jangan makan udang, kepiting dan ikan basah.
Getah Kamboja (Plumiera acuminata Ait) = secukupnya.
Cara menggunakan :
Oleskan pada borok tersebut.
Saran-saran :
- Mandi yang bersih 3 kali sehari.
- Cucilah borok tersebut dengan air panas.
- Jangan makan udang, kepiting dan ikan basah.
